Pisang Plenet

Makanan khas Semarang yang kini lumayan susah mencarinya.

pisang plenet


Plenet merupakan sebutan orang Semarang yang artinya menekan (pencet) sehingga menjadi pipih. Ini terlihat saat proses pembuatan Pisang Plenet yang ditekan-tekan sampai menjadi pipih. Setelah itu, pisang tersebut kemudian dibakar di atas arang dan di beri mentega dan berbagai varian rasa tergantung pesanan

Pisang plenet adalah Pisang Kepok yang dibakar diatas arang, kemudian diplenet(penyet) diberi mentega. Untuk varian rasa ada yang hanya ditaburi gula putih halus, selai nanas, coklat atau keju Pisang yang digunakan bukan sembarang pisang. Untuk menjamin kualitas dan cita rasa plenet dengan cara memilih pisang kepok yang benar-benar matang dari pohon agar tidak lembek dan mudah dipipihkan. Rasanya dijamin akan lebih manis alami dan legit.

Jajanan ini dulu dijual di gerobak-gerobak dorong dan mangkal di sepanjang jalan Gajah Mada Semarang pada sore hari. Selain di Jalan Gajah Mada, penjual Pisang Plenet juga bisa Anda temukan di lokasi lainnya di Semarang. Seperti di Jalan Pemuda dan Pasar Semawis, tentunya dengan ciri khas Pisang Plenet yang sama. Biasanya buka tiap sore sekitar jam 18.00 sampai  tengah malam.
Di Semarang sendiri kini jajanan ini sudah tak banyak lagi dijumpai meskipun beberapa diantaranya masih bertahan. Seperti gerobak Pisang Plenet Pak Tuko yang mangkal di pasar Semawis dan pusat jajanan toko Sri Ratu. Pak Tuko yang berjualan pisang plenet sejak tahun 1960 ini tetap bertahan dengan pelanggan yang terus menyusut. Sementara kualitas tetap dipertahankan seperti pisang kepok yang masak pohon agar rasanya tetap legit

by : Indrawan E.

Post a Comment

3 Comments

  1. Haha, tadi aku bacanya "pisang planet", jadi pengen nyoba nih....


    iya monggo mamae Brigadeiro ;)

    ReplyDelete
  2. Baru tahu di Semarang ada pisang plenet :)


    yeeee...udah dari jaman baheula adanya mba :D

    ReplyDelete
  3. aku juga bacanya pisang planet, hihihi

    kayaknya yummy dan bisa bikin sendiri nih mak, :D

    Bisa lah bikin sendiri, gampang koq :)

    ReplyDelete