Menari Bersama Harmoni Dalam Ragam Kesenian Bali

 
menari bersama harmoni dalam ragam kesenian bali
Sumber : Freepik.com

Bali adalah salah satu pulau destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi sepanjang waktu di Indonesia. Kenapa Pulau Seribu Pura ini ramai dikunjungi wisatawan? Karena selain alam yang indah dan alami, pulau ini memiliki ciri khas kesenian Bali yang unik dan menarik. Keberagaman seni dan budaya Bali membuat wisatawan seolah enggan untuk meninggalkan pulau ini.

Agar tidak terlewat dengan keindahan kesenian Bali saat mengunjunginya nanti. Dibawah ini akan kita bahas beberapa daftar kesenian dan acara budaya yang wajib kamu lihat saat mengunjungi pulau dewata.



6 Daftar Kesenian Bali Paling Populer


1. Tari Kecak

 
menari bersama harmoni dalam ragam kesenian bali
Sumber : Unsplash.com

Tari Kecak sudah terkenal karena jadi ikon kesenian tradisional ciri khas Bali. Tari Kecak dipertunjukkan oleh puluhan penari lelaki yang duduk membuat lingkaran. Pergerakan tangan bergerak ke atas sambil mengatakan kata ‘cak’ secara berulang-ulang jadi keunikan tarian ini.

Tujuan awalnya dari pertunjukan Tari Kecak adalah bentuk komunikasi dengan Tuhan dan roh-roh nenek moyang dalam menyampaikan harapan-harapan. Tari Kecak mengisahkan tentang cerita Ramayana. Di saat Rama berusaha menyelamatkan Shinta, Rama ditolong oleh puluhan kera untuk melawan Rahwana.



2. Tari Legong


Tari Legong ini biasa kita kenal dengan panggilan tari Bali. Tari Legong telah ada semenjak era abad ke-19. Secara etimologis, kata ‘Leg’ memiliki arti luwes, sedang kata ‘Gong’ memiliki arti gamelan.

Kesenian tradisional Bali ini menceritakan mengenai kisah cinta Raja Lasem. Ketika menampilkan tarian ini, penari akan bergerak secara luwes namun tetap dinamis dengan power yang baik dan pergerakan bola mata menjadi ciri-ciri uniknya.

Penari Tari Legong memakai pakaian adat ciri khas Bali dengan dominasi warna emas dan sedikit sentuhan warna merah. Sanggul di kepala yang berhiaskan bunga kamboja dan aksesoris kipas menjadi ciri khas tambahan Tari Legong ini.



3. Ngerupuk dan Ogoh-Ogoh


Sejak tahun 1980-an, umat Hindu atau masyarakat Bali mengusung Ogoh-ogoh sebelum hari raya Nyepi dimulai. Pembuatan ogoh-ogoh ini umumnya dibiayai dari hasil iuran warga setempat (banjar) yang kemudian nantinya dibakar. Pengerupukan adalah tradisi yang dilakukan sebelum hari raya Nyepi umat Hindu khususnya di Bali.

Tradisi ini dilakukan dengan cara menyebarkan nasi tawur, menyalakan obor di rumah dan seluruh pekarangan, serta memukul benda apa saja agar ramai atau gaduh. Bersamaan dengan hari pengerupukan, akan diadakan pawai Ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan dari Buta Kala (unsur-unsur kekuatan jahat) yang diarak keliling lingkungan, lalu dibakar.

Ogoh-ogoh merupakan patung raksasa yang biasanya dibuat oleh anak-anak muda di banjarnya masing-masing. Umumnya, ogoh-ogoh ini memiliki rupa yang seram. Tujuan dilakukannya ngerupuk dan ogoh-ogoh ini adalah sebagai lambing nyomia atau untuk mengusir dan menetralisir Buta Kala dari lingkungan sekitar rumah, pekarangan rumah, dan di sekitar lingkungan banjar. Umumnya, ogoh-ogoh ini memiliki rupa yang seram.



4. Tari Barong

 
menari bersama harmoni dalam ragam kesenian bali
Sumber : Indonesia Travel

Bali adalah destinasi liburan yang sangat menarik. Selain dihuni berbagai wisata alam yang menakjubkan, Pulau Dewata turut menyimpan wisata budaya yang melimpah, salah satunya Tari Barong.

Sebagai salah satu tarian khas Indonesia, Tari Barong mampu mencuri perhatian tiap kali dipentaskan. Melibatkan dua penari, tarian ini menggunakan topeng Barong yang dikenal sakral.

Sebagai raksasa berwajah seram, Barong memiliki bola matanya yang menjorok keluar serta rambut panjang seperti singa hutan. Diiringi dengan gamelan dan narasi sarat komedi, Tari Barong selalu menggambarkan bagaimana kebajikan (dharma) mengalahkan keburukan (adharma) yang ada di muka bumi.

Tari Barong biasa ditampilkan di sela-sela upacara keagamaan. Namun, kalian dapat menyaksikan tarian ini secara rutin di kawasan Wisata Tari Barong Batubulan, Sukawati.



5. Upacara Melasti

menari bersama harmoni dalam ragam kesenian bali
Sumber : Unsplash.com

Dilakukan setiap tahun sekali sebagai bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi di Bali, upacara Melasti bertujuan sebagai penyucian diri bagi penduduk pemeluk agama Hindu. Selama upacara adat di Bali yang diadakan tiga sampai empat hari menjelang Nyepi ini, para penduduk mendatangi beberapa sumber mata air sakral seperti danau, mata air, dan laut yang dipercaya menyimpan mata air kehidupan dan menyucikan diri dengan mengambil tirta amertha (keabadian).

Pada saat upacara adat di Bali satu ini berlangsung, pemangku Hindu akan memercik air suci ke kepala setiap penduduk agar membersihkan semua kotoran dan hal buruk dalam tubuh sehingga jiwa dan raga kembali suci. Untuk menjadi bagian dalam acara adat ini, kamu bisa memilih menginap di hotel-hotel yang berdekatan dengan kuil Hindu besar sekitaran daerah Kuta atau Uluwatu.



6. Upacara Mekare-kare


Upacara Mekare-kare atau dikenal juga dengan julukan “perang daun pandan” adalah ritual adat yang berasal dari Desa Tenganan. Upacara adat di Bali ini diperuntukan bagi penduduk pria dan menjadi ajang menunjukkan kemampuan mereka dalam bertarung menggunakan daun pandan berduri tajam.

Ritual adat Bali ini digelar sebagai penghormatan atas Dewa Indra yang terkenal sebagai dewa perang dalam kepercayaan Hindu. Setelah peperangan menggunakan daun pandan ini digelar, para partisipan akan dirawat dan didoakan oleh orang yang dituakan agar mereka tidak merasakan sakit. Untuk menjadi bagian dari upacara adat di Bali ini




Pesta Kesenian Bali 2022 (12 Juni – 10 Juli 2022)


Pesta Kesenian Bali 2022 adalah festival kesenian tahunan terbesar di Bali. Lebih dari 16 ribu seniman dan 200 sanggar serta komunitas seni bakal terlibat dalam perhelatan akbar ini. Pentasnya pun akan dilaksanakan secara langsung di panggung, bukan virtual seperti pada tahun sebelumnya.

Pesta Kesenian Bali juga termasuk salah satu event seni yang rutin diadakan sejak 1978.  Tahun 2022 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-44 dan tema yang diusung adalah “Danu Kerthi: Huluning Amreta (Memuliakan Air Sumber Kehidupan)”.

Berdasarkan tema tersebut maka para seniman akan bereksplorasi menghasilkan karya yang memamerkan potensi, ciri khas, maupun keunikan tradisi dari berbagai daerah di Bali. Jangan sampai ketinggalan ya, dan cek jadwal event budaya lainnya di Indonesia Travel Event sekarang juga.

Post a Comment

41 Comments

  1. Bali destinasi favorit saya dari dulu, beberapa kali liburan kesini apalagi sering hunting tiket murah.hehe adat Bali unik, pantainya juga sangat indah.

    ReplyDelete
  2. Bali memang tempat wisata untuk mengenal budaya Bali lebih dalam. Pun kayaknya wisata kesenian budaya di Bali itu tidak sekedar tari-tarian juga ya Mbak tapi meliputi upacara adat yang ada di Bali?

    ReplyDelete
  3. luar biasa banget ini festivalnya. Penyuka seni pasti sangat dimanjakan karena bisa menonton banyak pertunjukan dalam satu waktu. Apalagi masing-masing seniman memiliki karya tersendiri

    ReplyDelete
  4. Indonesia nih kaya banget ya adat istiadatnya. Ini baru Bali yaa belum daerah lain. Suka memang dengan budaya kita yang kaya

    ReplyDelete
  5. Banyak ritual tradisional Bali - dan semua punya makna berbeda
    hebatnya orang-orang Bali ini konsisten ya menjalankan semuanya

    ReplyDelete
  6. Di antara semua kesenian yang disebut, Tari Barong sudah aku lihat dan saksikan langsung sejak masih SD. Dulu tempat tinggalku di komplek Pertamina, tiap bulan tertentu ada pertunjukan Tari Barong. Biasanya ada sesi tambahan di mana ada penonton kesurupan. Ngeri banget. Tapi itu bagian dari acara. Dan ingatan tentang itu melekat sampe sekarang. Herannya pas aku ke Bali, beberapa kali, aku malah belum liat langsung tari Barong di sana. Pernahnya liat Tari Kecak aja. Kalau Tari legong pernah diajari pas wisata ke pura apa namanya yang di Ubud itu. Yang ada mata air suci. Ada bli yang ngajak belajar. Ternyata susah juga tariannya :D

    ReplyDelete
  7. Dibalik kekompakan penari ada kisah dalam gerakan tari Bali. Budaya Indonesia harus dilestarikan dan diperkenalkan anak-anak biar gak hilang

    ReplyDelete
  8. Bali cuma tahunya pantai sanur dan tari kecak aja mbak, itu pun dari cerita sepupu yang ke sana dengan keluarganya. jadi dulu itu dapat oleh oleh stiker pantai sanur seneng banget. sekarang membaca bagaimana perkembangan Bali yang menjadi destinasi wisata luar dan dalam negeri menjadi tambah kepingin ke Bali juga. apalagi makin banyak festival kesenian yang ditawarkan ya

    ReplyDelete
  9. Indah sekali kekayaan budaya di Indonesia seperti di Bali ini yang masyaallah pasti bisa menarik traveler luar ya

    ReplyDelete
  10. Baru sekali ke Bali tapi belum pernah lihat langsung seni tarian khas Bali. Seru banget pastinya kalo bisa lihat secara langsung pesta kesenian Bali

    ReplyDelete
  11. cantk bangeeet ya budaya kita tercinta. For sure memang kita harus selalu sebarkan dan lestarikan yaa mba

    ReplyDelete
  12. aku jadi kangeeeen hadir di festival seperti ini mbaaa. Seru dan pastinya menikmati budaya kita yang luar biasa plus belajar banyak. Aku lagi belajar gamelan Bali sekarang dan juga beberapa tariannya

    ReplyDelete
  13. Rasanya kangen banget buat mengunjungi Bali. Saya pernah liat secara live Tari kecak di GWK. Keren emang.

    ReplyDelete
  14. Banyak ya istiadat di Bali. Tiap pulang kampung suami melewati pemukiman orang Bali. Saling menghormati dan tolerasi, kunci agar kita rukun dan damai.

    ReplyDelete
  15. Wah seru juga kalau pas ke Bali bisa lihat festival seni seperti ini
    Bali memang kaya akan pertunjukan budaya ya mbak

    ReplyDelete
  16. Tari Kecak tuh ramai banget dan bikin penasaran. Acaranya malam ya kan. Terus pas ngusung Ogoh-ogoh juga tuh. Jadi pengen ke Bali lagi buat lihat seni ini

    ReplyDelete
  17. Temanya bisa membuat para pengunjung dan pekerja seni, tentunya semakin menghargai dan memaknai nikmat yang sudah dilimpahkan Allah melalui alam yang indah. “Danu Kerthi: Huluning Amreta" yang bermakna Memuliakan Air Sumber Kehidupan.

    ReplyDelete
  18. Sekalinya saya nonton ogoh-ogoh, bukan di Bali, melainkan di Surabaya.

    Ketika itu, penduduk Surabaya yang keturunan Bali dan beragama Hindu, melakukan pawai ogoh-ogoh pada satu hari sebelum Nyepi.
    Saya pergi ke sana untuk shooting parade itu.

    Merasa beruntung sekali karena berhasil nonton ogoh-ogoh tanpa mesti ke Bali. Karena ini menghemat biaya akomodasi :))
    Lagian kalau ke Bali hanya demi nonton ogoh-ogoh pasti biayanya lebih mahal, karena habis nonton ogoh-ogoh pasti harus diam di hotel yang mati lampu, dan baru boleh keluar 2 hari kemudian :))

    ReplyDelete
  19. Yeayyy pas banget aku lagi browsing2 soal Bali, Insya Allah 2 minggu lagi famtrip ke Bali. Semoga bisa melihat tarian2 tradisional ya maakk....

    Bali itu dr sejak SD paling aku inginkan datang ke pohon trunyan bismillah semoga lancar sudah booking penginapan dan kapal untuk ke pohon trunyan.

    ReplyDelete
  20. Kesenian dan budaya Bali tuh bikin jatuh cinta banget..Pengen deh bisa lihat langsung festivalnya kebayang serunya dan pasti unforgetable

    ReplyDelete
  21. Aduhaiii kangeeeennn bgt dgn bali.

    Smogaaaaa ada rezekinya aku dan kluarga bisa cusss k sini dan enjoy semuaaaa

    ReplyDelete
  22. Wah pas banget ambil tanggal event-nya pas liburan sekolah kemarin ya? Kebayang ramenya Bali. Tari kecak udah pernah liat live-nya dan kerasa getaran dan aura yang gimanaaa gitu.
    Aku yang penasaran pengen liat Ngaben langsung, apalagi yang keluarga kerajaan, sama satu lagi pengen ke Bali saat Nyepi, yaaa walau risikonya sebenarnya cuma di hotel aja, tapi penasaran ma suasananya gtu hehe

    ReplyDelete
  23. Aku tiga kali ke Bali belum pernah nonton tari Legong. Yang ogoh-ogoh justru udah pernah lihat karena sedang papasan. Semoga pariwisata di Bali kembali seperti dulu, udah banyak acara sekarang ya mbak

    ReplyDelete
  24. pulau Bali menjadi destinasi wisata populer di Indonesia. Salah satunya daya tariknya adalah seni dan budaya Bali. Dan ditiap gerak tari misalnya juga menyimpan beragam makna
    Gelaran festival bali tentu menjadi moment yg bagus bgt untuk dinikmati lantaran banyak sanggar serta seniman yg berperan serta

    ReplyDelete
  25. Kalau suatu hari nanti bisa ke Bali, sudah kebayang deh kalau harus bawa stok SD card. Karena pasti banyak banget gambar kece yang bisa diambil di sana. Ya pemandangannya, ya budayanya juga.

    ReplyDelete
  26. Bali emang kaya akan upacara adat ya mbak, tariannya juga menarik banget. Sayangnya belum satupun bisa saya saksikan secara langsung.

    Yah telat baca infonya, berarti Pesta Kesenian Bali 2022 ini sudah selesai ya mbak.

    ReplyDelete
  27. Wow senang banget kalau bisa melihat Pesta Kesenian Bali 2022 ini. Tarian dari Bali itu sangat memukau. Apalagi kalau melihat langsung dan bukan hanya satu tarian saja. Beneran mupeng ...

    ReplyDelete
  28. Selalu terpesona dengan budaya Indonesia.
    Dan budaya Bali menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Aku sejujurnya kalau ke Bali, gak pernah "pas" ada pertujukan seni tari-nya.. Huhuu..

    Mungkin dari semua tarian, yang paling berkesan Tari Barong yaa..

    ReplyDelete
  29. Can't never get enough of Bali and all its amazing cultures. Aku lagi belajar gamelan Bali dan juga tari Bali mba.. seru abiiis

    ReplyDelete
  30. Jaman aku kecil sering banget di ajak melihat ogoh ogoh mba, ibuku kan Bali asli nah waktu mudik tuh seringnya ke acara adat gitu aku nangis kalo liat ogoh ogoh. Serem hahahah

    ReplyDelete
  31. Bali memang selalu bikin kangen. Suasananya di sana tuh tradisinya masih kerasa banget. Bahkan di hotel tempatku dulu menginap sering lihat sesajen yang di letakkan di dekat jalan masuk. Apalagi kalau ada Pesta Kesenian gini. Auto gak mau pulang kayaknya sampai eventnya selesai.

    ReplyDelete
  32. Bali dengan semua keindahan alam dan kekayaan budayanya selalu membawa pesona. Dari kecil salah satu tempat wisata yang diimpikan untuk dikunjungi adalah pulau dewata bali. Sayang belum kesampaian hingga hari ini, semoga suatu saat nanti ada kesempatan mengunjungi pulau yang cantik ini.

    ReplyDelete
  33. Satu daerah aja kebudayaan nya banyak ya. Kalau digabung seluruh Indonesia, jumlahnya pasti ratusan. Bali yang kebudayaannya masih kental banget dan terjaga ya mba. Dan lewat festival, kekayaan budaya bisa terus lestari

    ReplyDelete
  34. Satu daerah aja kebudayaan nya udah banyak banget. Kalau digabungin seluruh daerah di Indonesia, jumlahnya mungkin bisa ribuan ya. Festival budaya kaya gini, bisa menjaga kekayaan budaya supaya tetap lestari

    ReplyDelete
  35. Bali selalu kental dengan adat budaya, setiap berkunjung ke Bali yang disuguhkan selain keindahan alam adalah adat budaya dengan ragam keseniannya mbak. Saya senang banget dengan Tari Kecak dan pertunjukkan ini selalu ada saat berkunjung ke Bali.

    ReplyDelete
  36. Tarian Bali memang sangat terkenal dengan budayanya, apalagi khas tarian kecak sebagai pertunjukan saat pertunjukan adat Bali

    ReplyDelete
  37. aku selalu suka sama kultur bali. aku juga belajar tari bali mba. yang aku sempat peajari itu tari pendet, tapi ya cuma awal2 aja gitu.. ngga sampai selesai belajarnya hehe

    ReplyDelete
  38. Aku udh 10 tahun gak ke Bali, lols. Enak sebenarnya apalagi di pedesaan, tapi blm ada yg ngajak nih. Insya Allah oneday

    ReplyDelete
  39. Aku kalau menyaksikan budaya Bali, terutama melihat tari kecak, kayak terbawa dan terhipnotis, betapa kayanya Indonesia. Masyallah

    ReplyDelete
  40. Daya tarik Bali memang pertunjukan seni budayanya yang mendunia ya mbak. Penyuka seni bakalan dimanjakan dengan banyak hal keren dari Bali

    ReplyDelete
  41. Bali memang kaya akan ragam budaya serta adat istiadat yang unik, serta lokasi wisata yang rekomended..nice share mba uniek

    ReplyDelete