Manfaat Wedang Uwuh Bagi Kesehatan

 

Halo para pejalan dan penikmat kuliner, tahun 2020 ini ada kisah perjalanan menarik apa nih?

Sedih banget ya rasanya ketika melihat banyak sekali tempat wisata dan hiburan, juga berbagai tempat kulineran khas daerah satu demi satu menutup usahanya. Mau gimana lagi kan ya, kondisi memang sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Bukan tanpa sebab ketika bepergian jauh dilarang oleh pemerintah. Pandemi Covid-19 hingga kini masih terus ada. Keukeuh sekali bercokol di muka bumi, ngalahin keukeuhnya orang yang terus aja stalking medsos mantan, padahal disapa aja enggak. 

Tentu yang sudah terbiasa traveling dan kesana kemari nyobain kuliner khas daerah bakalan merasakan sakau yang tiada terhingga. Kaki rasanya udah pengin aja dibawa jalan-jalan ke berbagai tempat indah di bumi ini.

Tapi mau gimana lagi kan ya, kita tidak bisa sesuka hati seperti itu. Potensi penyebaran pandemi masih saja menghantui. Waspada dan tak lengah menjaga kesehatan adalah KOENTJI.

Apa saja yang bisa dilakukan traveler di masa pandemi?

Kesadaran masing-masing orang untuk tetap berada di rumah dan sesedikit mungkin berbaur dalam kerumunan saat ini menjadi prioritas. Kalau enggak penting banget, mendingan tak usah lah bepergian dulu.

Melakukan perjalanan ke berbagai belahan bumi merupakan ikhtiar untuk mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan. Rasa syukur ini sebaiknya tidak luntur gara-gara tidak bisa bepergian kemana-mana. Kita diharapkan bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan tidak putus asa. Semangat harus terus berkobar dalam dada, masak traveler gampang patah semangat?

Berbagai aktivitas bermanfaat masih bisa dilakukan oleh seorang traveler ketika sedang tidak bisa bepergian di masa pandemi ini. Apa saja ya kira-kira?

1. Tetap Berolahraga

Lho, enggak mau pergi kemana-mana kenapa harus olahraga?

Sob, kita tak pernah tahu lho kapan pandemi ini akan berakhir. Setiap detik di hidup kita sangatlah berharga. Jadi nggak ada salahnya kan kalau kita tetap rutin menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga. Badan tetap fit meskipun harus WFH maupun BDR. 

optimis lalui 2020 ini penuh syukur dan kondisi tubuh prima

Eh, siapa tahu loh begitu pandemi berakhir dan pemerintah mengumumkan virus Covid-19 sudah lenyap dari muka bumi, tawaran untuk traveling langsung membanjir. Coba kalau kondisi badan kita tak terlatih dan tidak dalam kondisi prima saat itu, huuu... tawaran menarik bakalan langsung melayang. Sayang bangeett.... Sehat itu investasi yang mahal banget loh, Sob.  

2. Memperkaya Referensi Perjalanan

Mumpung lagi nggak kemana-mana nih, kita bisa memperbanyak bacaan tentang berbagai destinasi wisata yang ada di dalam negeri maupun ke luar negeri. Misal sudah ada yang pernah kita datangi, bisa kita ulas ulang dengan sudut pandang yang berbeda.

Masjid Cheng Ho, Palembang

Misal nih dulu saat awal 2020 pernah traveling ke Palembang, postingan yang pernah diunggah hanya menjelaskan sedikit tentang Masjid Cheng Ho. Bisa saja diunggah ulang disertai kisah Cheng Ho di beberapa tempat. Kita tahu bahwa Laksamana Cheng Ho pernah singgah di beberapa daerah di Indonesia. 

Kebetulan aku tinggal di Semarang dan kotaku ini memiliki bangunan bersejarah yang berkaitan dengan Cheng Ho. Bisa banget tuh diulas misi yang dilakukan Cheng Ho ketika bersandar di Semarang maupun di Palembang. Ide baru kan itu?

Posting kembali di media sosial boleh banget dong. Late post lah ya istilahnya. Yakin deh di galeri foto kalian pasti masih ada banyak foto yang belum diunggah. Bisa upload deh untuk memberikan semangat pada diri sendiri dan orang lain juga, bahwa ketika tiba saatnya, keindahan bumi ini bisa kita nikmati dan jelajahi kembali.

3. Menggali Budaya Daerah 

Di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini, informasi apapun bisa kita dapatkan di internet. Tak ada salahnya kita mencoba mencari tahu seperti apa budaya daerah tertentu yang ingin kita tuju suatu hari nanti.

Jangan sampai ketika kita tiba di tempat idaman itu, eeeh banyak budaya setempat yang kita tak tahu sehingga perjalanan jauh yang kita lakukan kurang maksimal. Tahu kan, pergi ke suatu tempat tuh harus punya banyak oleh-oleh cerita untuk dituliskan. Blogger gitu looohh... 

4. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Menikmati pedasnya kuliner khas daerah tertentu memang rasanya nikmat sekali ya. Sayangnya di masa pandemi ini kita harus membatasi perjalanan dan menahan dulu hasrat untuk mencicip berbagai makanan istimewa itu.

Saatnya kita memperbanyak asupan makanan bergizi dan mengonsumsi rempah-rempah untuk menjaga daya tahan tubuh. Indonesia tuh kaya banget loh dengan aneka rempah tradisional. Jika kita peduli pada negara kita sendiri, tentunya tahu rempah apa saja yang bagus untuk kesehatan

Minuman Rempah Tradisional Indonesia 

Kalau sudah menetapkan hati untuk jadi traveler dan penjelajah dunia, kondisi tubuh harus dijaga. Sehat dan bugar sudah menjadi syarat utama agar selalu siap bepergian jika nanti kondisi sudah memungkinkan.

Tak hanya mengonsumsi sayur, buah dan sumber pangan bergizi lainnya, tambahan asupan rempah juga sangat bagus untuk tubuh. Salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat adalah jahe.

Jahe mengandung senyawa gingerol yang sangat baik bagi kesehatan. Selain efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe juga ampuh banget untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi rasa mual, membantu proses detoksifikasi dan melindungi dari kanker.  

Salah satu wedang tradisional yang banyak kandungan jahenya adalah wedang uwuh. Melalui perjalanan yang panjang dan berliku (lebay sih ini), akhirnya aku menemukan wedang uwuh yang praktis banget cara penyajiannya. Cukup tuang dan seduh, maka segelas wedang uwuh hangat sudah siap mendukung tubuh kita untuk bugar.

Herbadrink Wedang Uwuh merupakan favoritku nih. Selalu ada di kotak logistik bulanan bersamaan dengan berbagai minuman rempah lainnya. Paduan rasa jahe dengan aneka rempah lainnya seperti kayu manis, kayu secang, pala, sereh dan cengkeh terasa nikmat sekali. Apalagi kalau minumnya di tengah cuaca dingin.

Saat ini sudah masuk musim penghujan. Curah hujan cukup tinggi loh akhir-akhir ini. Tentu saja udara jadi dingin banget dalam kondisi hujan. Menyajikan wedang uwuh untuk diri sendiri ataupun keluarga terasa pas sekali. Kehangatan dalam 1 gelas wedang uwuh seakan mewakili kehangatan cinta kasih di dalam keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Tsaaahhh... 

Kenapa sih harus minum wedang uwuh?

Bahan-bahan alami yang terdapat pada wedang uwuh memiliki beragam manfaat. Komposisi rempah pada wedang uwuh telah diuji dan diteliti oleh sejumlah pakar. Berikut ini manfaat wedang uwuh bagi kesehatan yang perlu kita ketahui : 

1. Meningkatkan sistem imun

Wedang uwuh berkhasiat membantu meningkatkan sistem imun. Kandungan jahe di dalam wedang ini, terutama jahe yang berwarna merah, memiliki senyawa gingerol dan shogaol cukup tinggi. Keduanya berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.

2. Mengatasi peradangan

Selain meningkatkan kekebalan tubuh, jahe pada wedang uwuh juga berperan sebagai antiinflamasi, bisa mengatasi peradangan. Senyawa antiinflamasi pada jahe diyakini bisa meredakan peradangan di paru-paru.

Nggak salah lho jika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggunakan jahe sebagai bahan utama pada imunomodulator untuk penanganan pasien COVID-19.

3. Mencegah penyakit degeneratif

Wedang uwuh bisa meminimalkan risiko berbagai penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif ini identik dengan gangguan kesehatan yang muncul akibat faktor usia.

Kandungan fenolik pada jahe dapat menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase di dalam tubuh. Enzim inilah yang menjadi penyebab beberapa penyakit degeneratif seperti alzheimer.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Cengkeh yang menjadi salah satu bahan wedang uwuh bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.

Kolesterol jahat di dalam darah perlu dikontrol, karena bisa memicu pembentukan plak di dinding pembuluh darah. Saat aliran darah terganggu, otomatis jantung dipaksa bekerja lebih keras. Lama-kelamaan, kondisi ini bisa menurunkan fungsi terbaik organ tersebut.

5. Antibiotik alami

Salah satu khasiat wedang uwuh yang jarang diketahui adalah efektivitasnya sebagai antibiotik alami. Serutan kayu secang pada wedang uwuh memiliki sifat antibakteri. Di dalamnya ada kandungan flavonoid, polifenol, brazilin, saponin, dan tanin. Senyawa tersebut efektif untuk menekan reaksi alergi yang muncul pada kulit.

6. Mengatasi masalah pencernaan

Wedang uwuh bisa membantu mengatasi masalah pencernaan. Kayu manis yang ada di dalam wedang uwuh dapat menekan gas berlebih di dalam lambunga. Rajin minum wedang uwuh bikin kita bisa meminimalkan terjadinya kembung, mual, begah, masuk angin, dan masalah pencernaan lainnya.

7. Menstabilkan tekanan darah

Senyawa pada jahe berperan aktif dalam mengendurkan pembuluh darah serta menjaga sirkulasinya. Selain itu kandungan felonik pada kayu manis juga dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah, sehingga sirkulasinya bisa tetap stabil.

Tak heran ya jika ramuan resep herbal tradisional Indonesia yang telah turun temurun dijalankan ini tetap mendapatkan hati di masyarakat. Tua dan muda sama-sama bisa memetik manfaat dari rempah yang terkandung di dalam wedang uwuh.

Hey kalian para penjelajah bumi, punya kisah seru bersama minuman rempah andalan? Boleh dong ditulis di kolom komen di bawah ini ya.